Selamat datang

Selamat datang didunia yang bernoda kami ini,cernalah tulisan kami, ambil baiknya,buang buruknya

Jumat, 18 Juni 2010

MENANGIS

Orang yang paling melukai mu adalah orang yang paling engkau sayangi

Cinta…
Seharusnya melahirkan kebahagiaan, menumbuhkan bibit kedamaian, megalirkan senyum ketulusan, dan mencurahkan air mata kebahaian.

Cinta…
Bukan membuat sang pecinta larut dalam duka, menagis dalam lara, meringkih kepedihan, memeluk hati yang penuh luka…

Seharusnya tak begini, tapi mengapa begini?

Kau yang mencintaiku, kau yang melindungi ku kau pula yang berdarah-darah karena cinta ku, engkau pula yang tersungkur karena tangan ku…

Tak seharusnya engkau merana, tak semestinya engkau yang menduka, dan bukan engkau yang harus menangis karena cinta, tapi aku, aku yang mengecewakan mu, aku yang melukai mu, aku yang menyakitimu, aku yang merusak puing-puing hatimu, aku yang melahirkan butiran-butiran air mata ketika ku tak mampu memberikan cinta yang semestinya..

Aku yang engkau cintai tak mampu memberikan kebahagianna padamu, aku yang engkau sayangi tak mampu menyejukkanmu ketika gundah menghampirimu, aku yang engkau harapkan tak mampu ada saat kau butuh..

Masih pantaskah aku engkau cintai aku duhai saying ku?
Masih pantaskah aku disebut kekasih hati jika aku selalu menghancurkan setiap relung hatimu?

Tidak sayang…
Aku tak pantas untuk engkau miliki, tak pantas untuk engkau cintai, tak layak untuk engkau sayangi…
Adakah orang yang selalu mengaku mencintai dan menyayangi namun selalu meninggalkan air mata kepedihan?

Tidak  sayangku, itu bukan namanya cinta, itu tak bisa dikatakan sayang…

Aku tak mampu mengaku mencintaimu jika aku hanya membuatmu kecewa, aku tak mampu mengaku menyayangimu, jika aku hanya memberikanmu luka di hati…

Sayang…
Ampuni aku yang tak mapu memberikanmu kebahagian seperti yang engkau bayangkan…

Maafkan aku yang telah melukaimu…
Kini…
Jika memang harus di akhiri, aku tak mengapa, asal berkurang air mata mu karena sikap ku, tak tumbuh lagi kecewamu karena ku, tak ada lagi kepedihan ini, kepedihan mencintaiku…

Bagahialah engkau disana, temukanlah cinta tanpa air mata karena kekasih, temukan surgamu sayang ku…

Doa ku untuk mu selalu…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar