hmmm

pengen curhat-curhat lagi...
tapi bingung, mau nulis apan...

MENANGIS

Orang yang paling melukai mu adalah orang yang paling engkau sayangi

Cinta…

Seharusnya melahirkan kebahagiaan, menumbuhkan bibit kedamaian, megalirkan senyum ketulusan, dan mencurahkan air mata kebahaian.

Cinta…

Bukan membuat sang pecinta larut dalam duka, menagis dalam lara, meringkih kepedihan, memeluk hati yang penuh luka…

Seharusnya tak begini, tapi mengapa begini?

Kau yang mencintaiku, kau yang melindungi ku kau pula yang berdarah-darah karena cinta ku, engkau pula yang tersungkur karena tangan ku…

Tak seharusnya engkau merana, tak semestinya engkau yang menduka, dan bukan engkau yang harus menangis karena cinta, tapi aku, aku yang mengecewakan mu, aku yang melukai mu, aku yang menyakitimu, aku yang merusak puing-puing hatimu, aku yang melahirkan butiran-butiran air mata ketika ku tak mampu memberikan cinta yang semestinya..

Aku yang engkau cintai tak mampu memberikan kebahagianna padamu, aku yang engkau sayangi tak mampu menyejukkanmu ketika gundah menghampirimu, aku yang engkau harapkan tak mampu ada saat kau butuh..

Masih pantaskah aku engkau cintai aku duhai saying ku?

Masih pantaskah aku disebut kekasih hati jika aku selalu menghancurkan setiap relung hatimu?

Tidak sayang…

Aku tak pantas untuk engkau miliki, tak pantas untuk engkau cintai, tak layak untuk engkau sayangi…

Adakah orang yang selalu mengaku mencintai dan menyayangi namun selalu meninggalkan air mata kepedihan?

Tidak  sayangku, itu bukan namanya cinta, itu tak bisa dikatakan sayang…

Aku tak mampu mengaku mencintaimu jika aku hanya membuatmu kecewa, aku tak mampu mengaku menyayangimu, jika aku hanya memberikanmu luka di hati…

Sayang…

Ampuni aku yang tak mapu memberikanmu kebahagian seperti yang engkau bayangkan…

Maafkan aku yang telah melukaimu…

Kini…

Jika memang harus di akhiri, aku tak mengapa, asal berkurang air mata mu karena sikap ku, tak tumbuh lagi kecewamu karena ku, tak ada lagi kepedihan ini, kepedihan mencintaiku…

Bagahialah engkau disana, temukanlah cinta tanpa air mata karena kekasih, temukan surgamu sayang ku…

Doa ku untuk mu selalu…..

rindu

merindukan seseorang sangat lah melelahkan,merindukan kekasih nanjauh bisa membuat ku menangis semalaman, tak tau mau berkata apa, tak tau mau berbuat apa, yang ada perasaan sesak,sesak tak tau asalnya..

Aku merindukan sosok mu sayang, hari ini..

Semenjak pertengkaran itu diriku benar-benar merindukan mu, merindukan sosok mu..

Aku coba mengulang kenangan kita, ku coba mencari bayangmu di kota itu,yang ada hanya bulir-bulir kerinduan ku padamu,ingin ku berteriak agar ragamu dapat temani ku,ingin ku berlutut agar kau bisa pinjamkan pahamu sehingga ku bisa menangis kerinduan untuk mu..

Pertengkeran itu membuat ku benar-benar merindukan mu,hadirmu..

Aroma tubuhmu masih bisa kurasakan,lembut belayan tanganmu selalu ku kenang,senyuman manismu selalu temani malam ku..

Maafkan aku duhai sayang ku,cinta ku melukaimu..

salah bicara

kemaren malam telponan dengan kani,kebanyakan becanda yang ada malah kani ngambek gara2 becandaan ku,aku akui,kalau becandaan ku gak bermutu,gak berbobot,kurang ajar.

Apa sampai begini aja kita saling mengenal?

Apa masih belum kenalkah engkau pada ku sayang?

Apa masih asingkah kita sayang?

Sudah 1,5 tahun kita bersama, tapi kenapa kita masih seperti belum saling mengenal.

Sayang,..

Maafkan disa,disa jahat, disa kelewatan, ampuni disa kani, gak ada maksud disa buat kani mrasa dihina, disa cuma becanda, ampun disa kani,maafin disa.

Mudah-mudahan kani bisa maafin disa.